Kasus Gayus, malah meningkatkan pendapatan Pajak???

Pengamat ekonomi dari Institute for Development Economy and Finance atau Indef, Aviliani, mengatakan bahwa terungkapnya kasus Gayus Halomoan Tambunan tak mempengaruhi target pendapatan pajak tahun ini.

Kasus Gayus ini sebagai teguran untuk para pegawai perpajakan yang mungkin sekarang juga melakukannya (walaupun masih sedikit-sedikit korupsinya), sehingga Pegawai dan pembayar pajak akan takut dan tidak ada ’kongkalikong’ (main mata) sehingga akan menaikkan pendapatan pajak.

Seharusnya dengan adanya peristiwa ini menjadi momentum bagi setiap para Wajib Pajak dan pegawai pajak dapat sadar untuk membayar kewajibannya sesuai ketentuan dan para pegawai pajak juga tidak dengan mudahnya menggelapkan pajak,"kongkalikong", masuk kantong sendiri.

Saya sebagai mahasiswa berharap para wajib pajak tidak menjadi takut bayar pajak, karena tidak dipungkiri kasus ini secara tidak langsung menjadikan mindset masyarakat yang tadinya taat pajak malah enggan bayar pajak karena berpikir percuma bayar pajak tapi digelapkan oleh pegawai pajak sendiri, tapi saya berharap pada sisi lain para pegawai pajak sadar akan kesalahannya, yang pada akhirnya pasti merugikan diri sendiri, bahkan negaranya sendiri.

Pemerintah sebaiknya mempercepat proses single identity number (SIN) sehingga jumlah pasti pembayaran pajak pribadi bisa diketahui.

0 comments:

Posting Komentar