Carrefour "Go Public" lima tahun lagi

Setelah membaca Kompas.com tentang PT Carrefour ternyata PT Carrefour Indonesia baru dapat melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) 5 tahun lagi karena masih ada penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Menurut Komisaris Utama, Chairu Tandjung mengatakan, "opsi initial public offering (IPO) itu telah tercantum dalam sales purchace agreement (SPA) yang disepakati saat pembelian 40 persen saham Carrefour oleh anak perusahaan Para Group miliknya, Transritel"

Dalam SPA itu juga disepakati, jika Carrefour berniat melepas kembali sahamnya, maka Transritel akan menjadi pihak pertama yang ditawari. "Kami punya first right to match. Jadi, kalau dia mau menjual, dia harus bicara dulu sama kita," ujarnya.

Chairul mengatakan, pihaknya akan menyambut baik jika berkesempatan menambah porsi saham Carrefour yang dimilikinya. "Kalau bisa sampai seratus persen," jawabnya saat ditanya mengenai keinginan untuk menambah saham Carrefour.

Sebenarnya untuk menjadi perusahaan Go Public, ada beberapa manfaat misalnya,
  • mendapatkan tambahan modal dari masyarakat
  • membagi risiko usaha dengan para investor
  • perusahaan menjadi lebih bonafit, karena sebelum go public, perusahaan harus menjalani proses yang ketat terlebih dahulu
  • perusahaan go public akan mendapatkan potongan PPh sebesar 5%
Mungkin PT Carrefour memiliki banyak pertimbangan untuk Go public sehingga belum berani untuk menjalani proses yang ketat.