DPR beri sinyal positif rights issue BNI & Bank Mandiri


DPR memberikan sinyal dapat menyetujui rencana PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk untuk melakukan rights issue pada tahun ini dengan catatan rencana pertumbuhan bisnisnya harus jelas.


BNI dan Bank Mandiri merencanakan kebijakan Right Isuue ditujukan untuk peningkatan kapasitas bisnis ke depannya.

Kinerja kedua Bank tersebut sangat baik, sehingga DPR memberikan sinyal yang baik kepada Bank tersebut untuk dapat mngeluarkan Right Issue.

Persyaratan utama untuk mendapatkan persetujuan DPR itu harus menjelaskan secara detail penggunaan dana dari hasil pelepasan saham ke publik tersebut, agar bisa tergambar jelas rencana peningkatan bisnisnya baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang.

Baru-baru ini, Dirut BNI Gatot M Suwondo menyatakan pihaknya akan memaksa meminta pemerintah dan DPR untuk merealisasikan rencana rights issue sekitar 13% untuk meningkatkan porsi saham publik menjadi 40%.

Ditargetkan dana dari rights issue itu bisa meningkatkan modal inti sedikitnya Rp5 triliun.

Maksud penguatan modal itu ditujukan untuk meningkatkan kapasitas ekspansi bisnis perseroan yang akan difokuskan pada sektor infrastuktur khususnya proyek pemerintah dan BUMN.

Bahkan, Bank Mandiri siap membatalkan rencana penerbitan obligasi subordinasi dolar US$300 juta, apabila rencana rights issue dapat disetujui.

0 comments:

Posting Komentar