ETIKA, ETIKET, DAN UTILITARIANISME


ETIKA

*Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam

berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.

* Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang

tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang

dapat ditentukan oleh akal.

*Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

Contoh etika dan penerapannya di masyarakat :

*etika berbicara : ketika berbicara dengan orang tua sepatutnya mengunakan tutur kata yang sopan.

*etika bisnis : ketika kita membuat perjanjian dengan rekanan bisnis,sepatutnya kita menaati setiap kesepakatan yang ada dalam perjanjian tersebut tanpa ada maksud untuk berbuat curang

*etika susila : seorang pria tidak boleh berpikiran kotor ketika melihat seorang wanita

*etika profesi : seorang dokter dilarang melakukan malpraktek

*etika lingkungan : jangan membuang sampah di sembarang tempat

ETIKET

1. Etiket menyangkut cara suatu perbuatan harus dilakukan manusia. Etiket menunjukkan cara yang tepat, artinya cara yang diharapkan serta ditentukan dalam suatu kalangan tertentu.

Contoh :

Seseorang yang bertamu ke rumah orang lain, harus mengetuk pintu dulu sebelum masuk atau memberi salam. Dianggap melanggar etiket jika tamu langsung masuk dan duduk tanpa dipersilahkan terlebih dahulu. Atau langsung masuk rumah dan berkata “Dimana si A?” atau “Saya mencari si A”

2. Etiket hanya berlaku dalam pergaulan. Apabila tidak ada orang lain hadir atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku.

Contoh :

Jika di restoran mewah atau perjamuan para pejabat, orang tidak diperkenankan makan dengan tangan. Dianggap melanggar etiket jika makan tidak pakai sendok dan garpu.

3. Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam satu kebudayaan bisa saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain.

Contoh :

Memakai pakaian terbuka bagi budaya timur tengah tidak diperbolehkan tetapi bagi budaya barat itu hal yang biasa.

4. Jika berbicara tentang etiket, hanya memandang manusia dari lahiriahnya saja.

Contoh :

Seorang ilmu agama apapun itu, dibelakangnya melakukan perzinahan dengan wanita PSK.

UTILITARIANISME

Utilitarianisme adalah sebuah teori yang diusulkan oleh David Hume untuk menjawab moralitas yang saat itu mulai diterpa badai keraguan yang besar, tetapi pada saat yang sama masih tetap sangat terpaku pada aturan2 ketat moralitas yang tidak mencerminkan perubahan2 radikal di zamannya.

· Hedonistik Utilitarianisme: Tindakan adalah baik ketika diperbesar dengan jumlah kesenangan, dan penting untuk meminimalkan jumlah dari kesakitan.
• Tindakan Utilitarianisme: Memikirkan tentang bagaimana kita mengkhususkan tindakan, kontribusi yang kuat untuk mensejahterakan yang lainnya, atau kerugian kerugian untuk itu.
• Aturan Utilitarianisme: Hanya aturan-aturan hukum pelaksanaan/ tindakan yang mana akan menuju ke wujud yang baik dari mayoritas masyarakat.
• Tujuan Utilitarianisme: Memikirkan tentang bagaimana yang lainnya akan menyukai kami untuk bertindak ( mereka tidak akan menginginkan untuk menderita karena sesuatu yang kita kerjakan). Tegasnya jika mereka mengetahui tidak ada tentang tindakan kami (kaum utilitarian), atau pengalaman tidak akan menimbulkan efek yang sakit sebagai sebuah hasil dari mereka.

Menurut saya teori utilitarianisme, akan sangat bagus manfaatnya jika tindakan yang diambil adalah baik dan bermanfaat baik juga, misalnya pada sistem produksi makanan ringan biskuit Oreo. Seperti yang telah diketahui bahwa produk makanan ini merupakan makanan ringan yang sangat digemari oleh masyarakat terlebih anak-anak. Produk makanan ini dapat dikatakan produk yang harganya terjangkau bagi masyarakat.

Menurut pengamatan para ahli, pada awal produksinya berjalan dengan baik dan sesuai uji kesehatan dan gizi makanan. Namun, belakangan ini terdengar bahwa ada penyelewenangan terhadap bahan baku digunakan yang sangat merugikan masyarakat. Hal ini terjadi dengan alasan adanya krisis ekonomi global yang mengakibatkan bahan baku produksinya lebih mahal dan implikasinya ke profit yang diinginkan manajemen produk makanan Oreo tersebut menurun. Sehingga mereka ingin mengurangi biaya produksi dengan menggunakan bahan baku yang tidak semestinya. Yang mengakibatkan adanya dampak medis dan kerugian material bagi konsumen.

0 comments:

Posting Komentar