Badai salju melumpuhkan wilayah pantai timur Amerika Serikat (AS). Ketebalan salju yang mencapai 61 sentimeter itu menjadi bencana terburuk dalam enam tahun terakhir. Menurut National Weather Service (Badan Cuaca Nasional AS), badai salju kali ini melanda 14 negara bagian dan mengakibatkan puluhan juta warga merasakan dampaknya.
Di Eropa, korban tewas akibat badai salju terus berjatuhan. Berdasar laporan yang masuk, hingga kemarin (21/12) sedikitnya 80 orang tewas di seantero Eropa. Badai salju itu mengganggu dan bahkan menghentikan transportasi, termasuk kereta cepat Eurostar di jalur London-Paris. Lalu, penerbangan lintas benua di Eropa juga tertunda.
Di Eropa, korban tewas akibat badai salju terus berjatuhan. Berdasar laporan yang masuk, hingga kemarin (21/12) sedikitnya 80 orang tewas di seantero Eropa. Badai salju itu mengganggu dan bahkan menghentikan transportasi, termasuk kereta cepat Eurostar di jalur London-Paris. Lalu, penerbangan lintas benua di Eropa juga tertunda.
Pemerintah Polandia mengumumkan 42 warganya tewas akibat kedinginan dalam tiga hari terakhir setelah suhu menyentuh minus 20 derajat (-20 derajat) Celsius. Sebagian besar korban adalah tunawisma. Suhu terendah di benua biru dilaporkan mencapai minus 33,6 derajat (-33,6 derajat) Celsius di Jerman.
Perubahan cuaca yang sangat ekstrim memang sudah kita rasakan saat ini, badai salju yang terjadi di benua eropa saat ini hanyalah sebagian kecil dari apa yang dapat kita lihat. Tidak perlu terlalu jauh melihat kondisi benua biru yang berada ratusan mil jauhnya, saya sebagai penduduk kota Jakarta pun sangat merasakan bagaimana kondisi cuaca yang sangat tidak menentu.
Hujan yang sangat deras lalu berganti panas terik yang menyengat dalam hitungan menit pada satu hari yang sama.
Seharusnya kita bisa menyadari bahwa hal ini disebabkan oleh ulah manusia sendiri, pembalakan hutan yang sangat luar biasa! fakta menyebutkan bahwa Indonesia kehilangan 1,2 juta hektar hutan setiap tahunnya. Volume kendaraan yang terus meningkat, menyebabkan makin meningkatnya polusi udara. Hal ini menyebabkan makin menipisnya lapisan ozon yang melindungi bumi.
Bumi tidak akan mampu terus menerus menahan beban yang semakin berat setiap waktunya. Bumi kita hidup dan semakin menua, suatu saat dia tidak akan sanggup berdiri lagi menjadi tempat berpijak, tidak akan mampu lagi menahan pengerusakan yang dilakukan manusia. yang justru selalu dia lindungi! Soo,common guys... Just do a simple things to protect our earth :
Perubahan cuaca yang sangat ekstrim memang sudah kita rasakan saat ini, badai salju yang terjadi di benua eropa saat ini hanyalah sebagian kecil dari apa yang dapat kita lihat. Tidak perlu terlalu jauh melihat kondisi benua biru yang berada ratusan mil jauhnya, saya sebagai penduduk kota Jakarta pun sangat merasakan bagaimana kondisi cuaca yang sangat tidak menentu.
Hujan yang sangat deras lalu berganti panas terik yang menyengat dalam hitungan menit pada satu hari yang sama.
Seharusnya kita bisa menyadari bahwa hal ini disebabkan oleh ulah manusia sendiri, pembalakan hutan yang sangat luar biasa! fakta menyebutkan bahwa Indonesia kehilangan 1,2 juta hektar hutan setiap tahunnya. Volume kendaraan yang terus meningkat, menyebabkan makin meningkatnya polusi udara. Hal ini menyebabkan makin menipisnya lapisan ozon yang melindungi bumi.
Bumi tidak akan mampu terus menerus menahan beban yang semakin berat setiap waktunya. Bumi kita hidup dan semakin menua, suatu saat dia tidak akan sanggup berdiri lagi menjadi tempat berpijak, tidak akan mampu lagi menahan pengerusakan yang dilakukan manusia. yang justru selalu dia lindungi! Soo,common guys... Just do a simple things to protect our earth :
0 comments:
Posting Komentar